Kantor Asosiasi Dagang Be
Logo for Handel-Maatschappij - Kneuterdijk 1
Di sudut Kneuterdijk dan Lange Vijverberg, kita dapat menemukan bekas kantor Asosiasi Dagang Belanda. Asosiasi ini ditemukan pada 1824, untuk mengikuti jejak Kongsi Dagang yang bangkrut, untuk melanjutkan perdagangan antara Belanda dan negara jajahan. Terutama dengan Hindia Belanda. Pastikan untuk ambil langkah mundur dari bangunan, sehingga Anda dapat melihat arsitekturnya secara tepat. Ini dibangun pada sekitar awal abad ke-20, dalam gaya yang terinspirasi oleh renaisans Belanda Utara di abad ke-17. Misalnya, lihatlah pada dua kepala dekat pintu masuk, dan bingkai jendela yang jelas-jelas dihias oleh penggambaran barang dagang tropis, seperti dafnah dan pisang. Seratus tahun lalu, menghias bangunan dengan penggambaran-penggambaran kolonial seperti ini tidak masalah, meskipun kita merasa sangat berbeda tentangnya di masa kini. Asosiasi Dagang Belanda merupakan inisiatif Koning Willem I, yang sungguh-sungguh mencintai kewirausahaan. Itulah mengapa julukannya adalah: Raja-Pedagang. Ia juga terlibat erat dengan proyek nasional besar seperti pembuatan kanal dan jalanan. Asosiasi Dagang ini bukan hanya perusahaan dagang, ini juga merupakan perusahaan transportasi dan bank nasional. Dan di Indonesia, mereka juga bertanggungjawab untuk mengumpulkan pajak dalam hal seperti gula dan bumbu-bumbuan. Hal ini berakhir ketika Indonesia merdeka pada 1949 dan pabrik-pabrik dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Asosiasi Dagang terus ada dan pada akhirnya menjadi Algemene Bank van Nederland, atau A.B.N., salah satu bank terbesar di Belanda.
Loading....